Kehidupan sehari-hari di zaman modern ini tidak dapat dibayangkan
seandainya tidak ada jejak karya ilmuwan Islam di dalamnya. Berikut ini
adalah 14 penemuan terpenting yang dipilih dari situs Science Museum of
Univ. of Manchester (www.1001inventions.com). Pemilihan dimulai dari
yang paling dekat dengan semua orang, yaitu makanan, pakaian, tempat
tinggal, urusan pendidikan dan kesehatan, transportasi, hiburan, hingga
politik. Tentu saja, siapa saja dapat membuat daftar seperti ini sesuai
selera masing-masing.
1. Minum Kopi
Kita mulai dari minuman terpopuler di dunia. Konon ini ditemukan di
Ethiopia, ketika seorang penggembala Muslim melihat kambing-kambingnya
lebih segar setelah memakan biji-bijian dari dari sejenis tumbuhan. Ia
lalu merebus biji tersebut dan membuat kopi pertama di dunia. Sejarah
lalu mencatat setelah biji-biji kopi tersebut dibawa ke Yaman, digunakan
oleh para sufi untuk mengusir kantuk saat beribadah di malam hari. Pada
akhir abad 15 kopi tiba di Mekah dan Turki hingga akhirnya tiba di
Venesia pada tahun 1645. Kopi yang dalam bahasa Arabnya “qahwa” di Turki
disebut “kahve” di Italia disebut “caffe” dan di Inggris disebut
“coffee”.
2. Tata Cara Makan
Tata cara makan yang berupa tiga urutan hidangan makanan yang bermula
dari sup, diikuti dengan ikan atau daging, lalu makan buah dan kacang,
diperkenalkan oleh Ali bin Nafi, yang dikenal populer dengan Ziryab di
Cordoba pada abad 9. Dia juga memperkenalkan cara minum dengan gelas
kristal (bukan lagi cangkir logam atau keramik). Ini menjadi bukti bahwa
Islam telah memperkenalkan adab makan jauh sebelum bangsa Barat
mengenal apa yang sekarang disebut sebagai ’tabble manner’. Konsep
Islam tentang makanan yang halal dan thayyib atau baik jauh melampaui
konsep nutrisi dan gizi di era modern ini.
3. Memakai Sabun dan Shampoo
Mencuci dan mandi adalah hal religius bagi umat Islam, tidak heran
jika mereka menyempurnakan resep untuk sabun yang kita gunakan saat ini.
Bangsa Mesir kuno atau orang Romawi sudah mengenal sabun, tapi orang
Islamlah yang menggabungkan minyak nabati dengan sodium hidroksida dan
aromatik. Shampoo diperkenalkan ke Inggris oleh seorang Muslim yang
membuka pemandian “Mahomed’s India Vavour bath” di pinggir laut Brighton
pada 1759 M. Dari sana Keramas di perkenalkan dari ahli bedah hingga
Raja George IV dan William IV. Sebelumnya bangsa Eropa menganggap mandi
dapat mempersingkat umur. Mereka hanya mandi setahun sekali itupun
dengan cara mengibas-ibaskan jerami yang telah dicelup air hangat ke
seluruh tubuh mereka. Pada saat yang sama jutaan kamar mandi umum atau
hammam-yang konsepnya dicontoh mentah-mentah dengan konsep spa saat
ini-telah dibuka di seluruh negeri-negeri kaum muslimin dan bisa
dipastikan setiap rumah kaum muslimin memiliki kamar mandi dan tempat
pembuangan kotoran pribadi yang sanitasinya telah terjaga dengan baik.
4. Menggelar Karpet
Karpet sebagai perlengkapan rumah nyaman adalah produk teknik tenun
umat Islam, paduan dari bahan kimia Islam dan pola yang ditata dengan
rapi. Menurut pujangga Belanda Erasmus, sebelum rumah-rumah Eropa
mengenal karpet, lantai-lantainya biasa tertutup rumput, dan
bertahun-tahun, menyimpan dahak, muntah, kotoran anjing, dan lainnya.
Tidak mengejutkan bagaimana akhirnya karpet dengan cepat berkembang di
sana. Karpet sendiri adalah elemen dasar pada arsitektur muslim, bahkan
karpet adalah alas paling praktis yang bisa dibawah kemana saja dan
mudah dipindahkan serta dibersihkan.
5. Taman untuk Meditasi
Bangsa Eropa sudah biasa memiliki dapur dan taman obat, tapi
orang-orang Islamlah yang mengembangkan gagasan kebun sebagai tempat
keindahan dan meditasi. Taman dengan julukan “The Royal Pleasure Garden”
pertama dibuka di Eropa pada abad ke-11 oleh Muslim Spanyol. Di samping
itu kita juga mengenal bunga yang berasal dari daerah Muslim termasuk
anyelir dan tulip. Islam juga mengenalkan sistem tata kota kepada dunia.
Kota-kota Islam seperti Al Baisin di Granada Spanyol hingga Kairo dan
Baghdad sudah tertata rapi dengan jalan yang dihaluskan dan dilapisi
batu, sanitasi dan gorong-gorong yang terletak di bawah jalan, hingga
lampu minyak yang menyinari jalanan ketika malam, disaat Paris dan
London gelap gulita, jalanannya penuh lumpur, sanitasi yang buruk yang
menjadi penyebab epidemi ”Kematian Hitam” yang membunuh hampir separuh
populasi Eropa di abad pertengahan. Konsep Alun-alun yang diapit masjid,
pengadilan, dan penjara di sisi barat, istana sultan atau pendopo
bupati di sisi utara, dan pasar di sisi selatan adalah bukti pengaruh
konsep tata kota Islam yang dibawa para ulama di era Islamisasi
nusantara.
6. Menulis dengan Pena
Tidak ada pendidikan tanpa tulis-menulis. Fountanin pen (pena cair)
diciptakan untuk Sultan Mesir pada 953 M setelah ia menuntut pena yang
tidak akan menodai tangan atau pakaian. Pena tersebut menyimpan tinta
dalam sebuah reservoir dan sebagai pena modern, ia bekerja dengan sistem
gravitasi dan sistem kapiler. Ratusan tahun setelah itu, di Eropa orang
masih saja harus menulis dengan bulu ayam yang tetesan tintanya akan
sering menodai kertas atau tangan mereka. Kaum muslimin menjadi pelopor
dalam pengembangan ilmu dan pengaruhnya terasa hingga hari ini.
Universitas pertama di dunia dibangun di Fez Maroko yaitu Jamiah Al
Qarawiyyin pada tahun 859 masehi. Konsep universitas, tata kelola
perpustakaan, pengadaan buku murah, hingga perkembangan alat tulis
adalah warisan yang diambil secara gratis oleh dunia dari peradaban
Islam. Ilmu menjadi salah satu penopang peradaban Islam disamping dakwah
dan jihad. Jutaan perpustakaan dan universitas dibangun di seluruh
negeri muslim mulai dari Kairo, Baghdad, Fez, Cordoba, hingga Timbuktu
yang terletak di jantung Afrika.
7. Berhitung “Cara Arab”
Sistem angka mungkin berasal dari India tapi sistem penjabaran angka
berasal dari Arab dan pertama kali muncul dalam karya Al-Khwarizmi dan
Al-Kindi sekitar tahun 825 M. Isi buku al-Khawarizmi, Al-Jabr
wa-al-Muqabilah, masih dipakai hingga kini. Karya ini dibawa ke Eropa
300 tahun kemudian oleh matematikawan Italia, Fibonacci. Algoritma dan
banyak teori trigonometri datang dari dunia Muslim. Dan penemuan
Al-Kindi mengenai analisis frekuensi telah menciptakan dasar ilmu
kriptologi modern. Islamlah yang mengenalkan dan mengembangkan
Matematika pada dunia, mulai dari penemuan angka nol hingga kriptologi.
Tanpa warisan dari para matematikawan Islam mungkin dunia hari ini
tidak akan mengenal komputer, gedung pencakar langit, hingga satelit.
8. Alat Bedah
Rumah sakit modern tidak terbayangkan tanpa unit bedah. Banyak
peralatan bedah modern yang desainnya persis dengan yang dibuat abad 10
oleh Abu Qosim Az-Zahrawi. Pisau bedah, gergaji tulang, tang, gunting
halus untuk bedah mata dan sebanyak 200 alat ciptaannya tetap di pakai
oleh ahli bedah modern. Dialah yang menemukan Catgut, alat yang
digunakan untuk jahitan internal yang dapat melarutkan diri secara alami
(penemuan itu terjadi ketika seekor monyet menelan senar kecapinya) dan
ternyata benda tersebut juga dapat digunakan untuk membuat kapsul obat.
Pada abad ke-13, petugas medis Muslim lainnya bernama Ibn Nafis
menjabarkan tentang sirkulasi darah, 300 tahun sebelum William Harvey
menemukannya. Muslim dokter juga menemukan obat bius dari campuran opium
dan alkohol dan menemukan jarum berongga yang dipakai untuk menyedot
katarak dari mata, sebuah teknik yang masih digunakan sampai saat ini.
Ibn Sina juga membuktikan bahwa penyakit bukan berasal dari gangguan jin
tapi berasal dari zat renik yang bercampur dengan debu dan masuk ke
dalam tubuh manusia yang dikemudian hari kita kenal sebagai kuman. Islam
mewariskan konsep rumah sakit, rumah sakit mobile dalam peperangan,
dan konsep rumah sakit jiwa, serta konsep tata kelola obat atau
farmasi. Kedokteran Islam terbukti sangat modern dan tidak hanya
sekedar habbatussauda dan bekam saja.
9. Vaksinasi
Teknik inokulasi dengan kuman yang dilemahkan untuk merangsang
kekebalan tubuh ternyata dirancang di dunia Muslim dan dibawa ke Eropa
dari Turki oleh istri duta besar Inggris ke Istanbul pada tahun 1724 M.
Anak-anak Turki telah divaksin dengan cacar sapi untuk melawan cacar
yang mematikan setidaknya 50 tahun sebelum Jenner dan Pasteur di Barat
menemukannya.
10 Engkol Poros
Engkol-poros adalah perangkat yang mengubah putaran menjadi gerak
linear di hampir semua mesin dalam dunia modern. Penemuan mekanis
terpenting dalam sejarah manusia ini diciptakan oleh Al-Jazari untuk
mengangkat air untuk irigasi. Dalam bukunya tahun 1206 M mengenai
Pengetahuan tentang Alat Mesin, ia menunjukkan penyempurnaan penggunaan
katup dan piston, merancang beberapa jam mekanik tenaga air dan berat,
dan merupakan ayah dari dunia robotika. Salah satu diantara 50
penemuannya adalah kunci kombinasi. Al-Jazari dapat kita anggap bapak
mekanika dunia karena terbukti penemuannya hari ini terdapat di hampir
seluruh mesin di dunia mulai dari sepeda motor, mobil formula satu,
mesin-mesin industri, hingga robot.
11. Pesawat Terbang
Penemu prinsip pesawat terbang adalah Abbas Ibnu Firnas, seribu tahun
sebelum Wright bersaudara menambahkan mesin padanya. Abbas Ibnu Firnas
pada tahun 852 M melompat dari menara Masjid Agung di Cordoba
menggunakan jubah longgarnya yang dipadu dengan kayu. Dia berharap untuk
meluncur seperti burung, tetapi yang didapatnya adalah apa yang kini
dianggap sebagai parasut pertama. Pada tahun 875 M, saat usianya sudah
70 tahun, setelah menyempurnakan alat terbangnya yang memakai sutera dan
bulu elang ia mencoba lagi, melompat dari sebuah gunung. Dia terbang
dari bisa bertahan di ketinggian selama sepuluh menit tetapi jatuh saat
mendarat. Ia menyimpulkan bahwa itu karena ia tidak memberikan ekor pada
perangkatnya sehingga akan melambat saat mendarat. Leonardo Da Vinci
baru pada tahun 1488 merancang alat terbangnya dan itupun hanya sekedar
rancangan di kertas, tak pernah terwujud dan tidak pernah terbang. Atas
jasanya mempelopori dunia penerbangan, NASA mengabadikan nama Ibnu
Firnas pada salah satu kawah di permukaan bulan.
12. Kamera
Tidak terbayangkan saat ini ada suatu acara tanpa diabadikan dengan
kamera. Adalah Ibn al-Haitham yang membuat kamera pin-hole pertama
setelah mengamati cara cahaya datang melalui lubang di jendela-jendela.
Semakin kecil lubang, semakin jelas bentuknya, ia lalu membuat Kamera
Obscura pertama (dari kata “qamara” dalam bahasa Arab untuk ruangan
gelap atau ruang pribadi). Dia juga disebut orang pertama yang merancang
secara fisik sebuah pemikiran filsafat menjadi bentuk eksperimen
ilmiah.
13. Geografi
Tidak ada urusan politik tanpa geografi. Pada abad ke-9 M, geografer
Muslim telah menganggap bahwa bumi itu bulat. Ibn Hazm mengatakan,
“bahwa matahari selalu vertikal terhadap satu titik tertentu di Bumi,
itu adalah bukti bumi itu bulat”. Hal itu terjadi 500 tahun sebelum
Galileo. Astronom Muslim menghitung keliling bumi kira-kira 40,253 km –
hanya kelebihan 253 km dari harga saat ini. Al-Idrisi membawa globe yang
menggambarkan dunia ke Raja Roger Sizilia pada 1139M.
14. Senjata Api
Senjata api adalah perlengkapan standar polisi dan militer di manapun
saat ini. Cina adalah penemu mesiu, dan menggunakannya dalam kembang
api mereka, tetapi insinyur Muslimlah yang memurnikannya dengan potasium
nitrat untuk kepentingan militer. Pada abad ke 15 mereka telah membuat
roket, yang mereka disebut “telur bergerak sendiri dan membakar”, dan
sebuah terpedo paduan bom berbentuk buah pir dengan tombak di bagian
depan yang akan menusuk dirinya dan meledak bila ditembakkan ke kapal
musuh. Islam juga mewariskan berbagai strategi modern bagi perkembangan
militer dunia. Konsep “Blitzkrieg-serangan kilat” dan “Witdrawl-mundur
dari peperangan tapi sebelumnya membuat musuh takut” Jerman pada perang
dunia kedua meniru konsep penyerbuan pasukan Rasulullah ke Khaibar dan
strategi Khalid bin Walid di perang Mu’tah. Serangan Dolittle di atas
udara Jepang juga diilhami dari konsep surat berjangka yang biasa
digariskan Rasulullah pada pasukan pengintainya. Islam juga
memperkenalkan konsep pasukan khusus, terbukti Rasulullah sebagai
pemimpin negara sekaligus Amirul Jihad-panglima tertinggi angkatan
bersenjata yang pertama di dunia mengirimkan detasemen kecil terdiri
dari satu hingga lima orang yang bertugas sebagai mata-mata hingga
eksekutor bagi orang-orang kafir yang keberadaannya membahayakan
eksistensi kaum muslimin dan Daulah Islam.
Semua penemuan ini terjadi karena ada sinergi para ilmuwan yang
terdidik dan difasilitasi oleh Daulah Khilafah, kemudian disebarkan ke
seluruh dunia dengan semangat rahmatan lil ‘alamin.